tobasatu.com, Medan | Taiwan semakin menunjukkan keseriusannya dalam menjajaki pasar pariwisata Indonesia. Melalui promosi berskala besar, Taiwan Tourism Administration menghadirkan delegasi yang terdiri dari 33 perwakilan dari 15 pelaku industri pariwisata, termasuk agen perjalanan dan sektor perhotelan. Delegasi ini melakukan roadshow di tiga kota utama Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, dan Medan, yang berlangsung pada 20 hingga 26 April 2025.
Berbagai kegiatan interaktif disiapkan guna menarik minat pengusaha lokal, termasuk pertunjukan sirkus asli Taiwan, workshop DIY kantong teh celup dan bros ubin bunga, serta camilan khas Taiwan seperti permen kacang dan bubble tea. Diharapkan, interaksi kreatif ini mampu memperkuat hubungan bisnis dan membuka peluang baru bagi kerja sama antar pelaku industri pariwisata kedua negara.
Jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2024, angka tersebut menyentuh 224 ribu orang, naik 11,14 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Abe Chou, Direktur Taiwan Tourism Information Center di Jakarta, data ini menunjukkan antusiasme yang terus tumbuh dari masyarakat Indonesia terhadap pariwisata Taiwan.
Untuk semakin memperkenalkan Taiwan, pihak Taiwan Tourism Administration juga menggandeng selebritas Indonesia, Mikha Tambayong, sebagai duta wisata. Mikha turut mengenalkan berbagai aspek wisata Taiwan kepada publik Indonesia.
Dalam kampanyenya, Taiwan mengusung empat konsep utama: “Saatnya Kuliner Terbaik,” “Saatnya Berbelanja,” “Rasakan Keajaiban Alam,” dan “Nikmati Hangatnya Cinta.” Masing-masing konsep diperkuat oleh empat influencer berbeda latar belakang dan gaya, yang menyuarakan tema tersebut melalui video promosi yang menampilkan keunikan Taiwan dari berbagai sudut pandang wisatawan.
“Taiwan merupakan sebuah pulau menawan yang dikelilingi samudra, menjadikannya destinasi yang kaya akan pesona alam dan budaya. Dari pegunungan tinggi, lautan yang indah, hingga padang rumput yang luas, Taiwan menghadirkan keindahan yang memikat di setiap sudutnya,” jelas Abe.
Abe juga menambahkan bahwa keunikan Taiwan terletak pada keberadaan empat musim berbeda—musim semi, panas, gugur, dan dingin—yang tidak hanya mempercantik panorama, tetapi juga melahirkan beragam tradisi dan budaya lokal sebagai daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi wisatawan terbesar di kawasan ASEAN. Di antara kota-kota besar Indonesia, Medan menjadi salah satu fokus utama dalam kampanye promosi ini. Medan dikenal memiliki cita rasa kuliner yang serupa dengan Taiwan, serta masyarakat yang gemar menjelajahi keindahan alam. Karena itu, Medan menjadi target strategis untuk promosi pariwisata Taiwan.
Pertemuan antara pelaku industri pariwisata dari kedua negara diharapkan mampu mendorong promosi paket-paket wisata Taiwan yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.
“Semoga melalui kegiatan workshop ini, jumlah wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Taiwan dapat terus meningkat, bahkan mencapai angka 250 ribu orang,” tutup Abe optimis. (ts-20)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.