PeristiwaHeadline

Sinergi Kodam I/BB dan Polda Sumut, Gerebek Gudang Diduga Oplos Gas Subsidi, Selidiki Dugaan Keterlibatan Oknum TNI

282
×

Sinergi Kodam I/BB dan Polda Sumut, Gerebek Gudang Diduga Oplos Gas Subsidi, Selidiki Dugaan Keterlibatan Oknum TNI

Share this article

tobasatu.com, Medan | Satu bangunan yang diduga sebagai gudang tempat mengoplos gas subsidi di Jalan Veteran, Pasar 7 Tanah Garapan, Desa Manunggal, Labuhan Deli, Deliserdang, digerebek petugas gabungan dari Kodam I/BB dan Polda Sumut, Jumat (26/9/2025).

Tampak di lokasi penggerebekan ini Asops Kasdam I/BB Kolonel Inf Sandi Kamidianto didampingi Kasubdit Tipidter (Kepala Sub-Direktorat Tindak Pidana Tertentu) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut AKBP Muhammad Alan Haikel dan Dandenpom I/5 Medan Letkol CPM Hanri Wira Kusuma.

Dalam keterangan persnya kepada wartawan, Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut AKBP Muhammad Alan Haikel dan Dandenpom I/5 Medan Letkol CPM Hanri Wira Kusuma, menjelaskan bahwa penggerebekan dilakukan tim gabungan dari Kodam I/BB dan Polda Sumut setelah menerima informasi dari masyarakat. Terlebih pada Selasa (24/9/2025) atau dua hari sebelum digerebek tim gabungan, kata Alan, masyarakat melakukan protes le lokasi gudang tersebut.

“Kami memperoleh informasi adanya dugaan pengoplosan gas subsidi di lokasi ini. Dugaan awal, ada indikasi aktifitas ini dibekingi oleh oknum TNI. Karena itu, kami bersinergi dengan Pomdam I/BB dalam melakukan penggerrbekan ini,” sebut Alan.

Dipaparkan Alan, kendati saat penggerebekan gudang dalam keadaan kosong, dan tidak ditemukan adanya aktifitas pengoplosan, pihaknya tetap akan melakukan pendalaman lebih lanjut. Guna melakukan pengembangan lebih lanjut tersebut, beber Alan, pihaknya akan mengambil keterangan dari beberapa orang di sekitar gudang yang digerebek.

Untuk diketahui, memang tak mudah untuk mengakses lokasi gudang tersebut. Ini dirasakan oleh wartawan mitra Kodam I/BB yang akan melakukan peliputan penggerebekan tersebut. Betapa tidak, ketika akan masuk ke kawasan Pasar 7 Tanah Garapan tersebut, wartawan justru diadang portal yang dijaga sejumlah pria. Di meja yang ada di hadapan para pria ini, terdapat gelas berisikan minuman keras tradisional tuak.

Salah seorang pria berbadan tambun dengan nada yang tinggi kemudian menanyai wartawan yang akan melakukan peliputan. Meski sempat terjadi perdebatan, akhirnya wartawan dapat masuk ke akses lokasi gudang tersebut.

Tindakan ini semakin memperkuat indikasi adanya praktik ilegal di balik lokasi tersebut. Penggerebekan ini menambah pentingnya peran TNI dan Polri dalam memastikan tidak ada pihak, termasuk oknum aparat, yang berada di balik kejahatan ekonomi yang merugikan masyarakat. (ts04)