tobasatu.com, Medan | Wali Kota Medan Rico Waas bertemu dengan masyarakat Kelurahan Mabar Hilir, Kec.Medan Deli, Sabtu (4/9/2025).
Dalam program Sapa Warga yang digelar di Kantor Lurah Mabar Hilir, Jalan Suasa Raya tersebut warga menyampaikan sejumlah persoalan kepada wali kota, diantaranya banjir, drainase dan jalan rusak yang terjadi di wilayahnya.
Merespon keluhan tersebut, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas yang hadir didampingi segenap Pimpinan Perangkat Daerah diantaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Muhammad Sofyan, Plt Kadis SDAPMBK Gibson Panjaitan, Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti, Kadis Kominfo Ar Rahman Pane dan Kadishub Erwin Saleh serta Kadis Lingkungan Hidup Melvi Marlabayana mengatakan permasalahan ini harus menjadi perhatian khusus Pemko Medan bagaimana penanganan yang akan dilakukan untuk mengatasinya.
“Memang sudah ada progres bagaimana masalah banjir ini ditanggulangi oleh Pemko Medan.
Salah satunya bekerjasama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) dan juga ada pembebasan lahan. Proses ini memerlukan sedikit waktu dan koordinasi dengan berbagai pihak”, kata Rico Waas.Orang nomor satu di Kota Medan ini berharap rencana ini dapat disegerakan.
“Mudahan-mudahan bisa disegerakan, karena jika perencanaan tersebut tidak dilaksanakan, masalah banjir di lingkungan Mabar Hilir baik itu lingkungan I, II, V dan lingkungan VIII ini juga tidak terselesaikan. Jadi memang harus ada jalur besar untuk pembuangan air melalui penerusan saluran Drainase “, ungkap Rico Waas .Sebelumnya keluhan disampaikan Ahmad Husni, salah seorang masyarakat Kelurahan Mabar Hilir. Dirinya mengeluhkan Jalan Islamiyah, lingkungan XI kerap terjadi banjir, karena tidak adanya saluran drainase. Sehingga jika banjir masyarakat mengalami kendala untuk beraktivitas bahkan juga mengakibatkan banyak kendaraan roda dua mogok. Selain itu kondisi jalannya juga perlu dilakukan perbaikan dengan diaspal kembali.”Karena tidak ada saluran drainase makanya terjadi banjir dan air tersebut membuat jalan menjadi rusak. Kami mohon kepada bapak Wali Kota untuk dapat merealisasikan perbaikan,” jelas Ahmad Husni.
Menanggapi hal tersebut, Rico Waas mengungkapkan jika saluran drainase dari arah Rumah Potong Hewan (RPH) bisa ditembuskan, selanjutnya bisa dilanjutkan pembenahan drainase di jalan tersebut.
Karena kalau dibenahi sekarang sementara saluran drainase belum ditembuskan maka akan tetap terjadi banjir.
“Kita bereskan dulu yang utamanya yakni penembusan saluran drainase, baru saluran drainase yang lainnya. Termasuk perbaikan jalan kita lakukan setelah drainasenya selesai”, ujar Rico Waas.
Hal serupa juga disampaikan Tugino, warga lingkungan II, Mabar Hilir. (ts-02)