Nasionalumum

Puncak HUT ke-80 TNI di Sumut, Pameran Alutsista dan Defile Megah Pukau Ribuan Warga di Lapangan Merdeka

714
×

Puncak HUT ke-80 TNI di Sumut, Pameran Alutsista dan Defile Megah Pukau Ribuan Warga di Lapangan Merdeka

Share this article

​tobasatu com, MEDAN | Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) mencapai puncaknya di Sumatera Utara. Lapangan Merdeka Medan menjadi saksi kemeriahan upacara militer yang berlangsung khidmat, Minggu (5/10/2025).
​Upacara ini dipimpin oleh Kasdam I/BB Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya mewakili Pangdam I/Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Rio Firdianto selaku Inspektur Upacara dengan melibatkan ±3.532 personel TNI-Polri dan unsur Forkopimda Sumatera Utara. Ribuan warga memadati area sejak pagi untuk menyaksikan langsung jalannya prosesi upacara.

​Dalam amanatnya, Pangdam I/BB menekankan bahwa peringatan ini adalah momentum krusial untuk memperkokoh jati diri TNI. “HUT ke-80 TNI bukan hanya seremoni, tetapi wujud pengabdian kami sebagai benteng pertahanan negara sekaligus sahabat rakyat. Inilah makna ‘TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju’,” tegasnya.

​Dalam menghadapi dinamika lingkungan strategis, setiap prajurit TNI dituntut untuk senantiasa waspada serta tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu provokatif yang bertujuan merusak soliditas TNI, melemahkan sinergi, dan mengganggu kemanunggalan TNI dengan rakyat.”

Daya tarik utama perayaan ini adalah pameran dan defile alutsista. Sebanyak 74 unit alutsista modern dari matra TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, serta Polri dan Pemda, ditampilkan secara langsung. Deretan alutsista, termasuk Panser Anoa, Meriam, dan Ran Jibom, bukan hanya menjadi tontonan yang menghibur, tetapi juga momen edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengenal lebih dekat kekuatan pertahanan negara.

Upacara juga diwarnai dengan penyematan Satya Lencana Kehormatan kepada tiga perwakilan prajurit dari matra berbeda atas kesetiaan, disiplin, dan dedikasi panjang mereka. Atraksi keterampilan prajurit, mulai dari Double Stick, simulasi penyergapan teroris, tari kolosak, hingga Pencak Silat Militer, semakin memukau penonton. (ts04)