BACA JUGA:
tobasatu.com, Medan | Apresiasi Satgas terhadap tiga warga lokal tersebut menggarisbawahi bahwa TMMD bukan hanya membawa teknologi dan sumber daya, tetapi juga mengoptimalkan pengetahuan lokal untuk memastikan sasaran fisik tercapai sebelum 6 November.
Toga Gultom, yang bertugas menyiapkan material dan air, menunjukkan peran logistik yang sederhana namun fundamental. Tanpa pasokan yang lancar, pengerjaan pengecoran rigid beton akan terhambat.
Peran Wanta, Jais, dan Toga Gultom ini melampaui sekadar bantuan; mereka adalah simbol dari semangat gotong royong yang menjadi motor TMMD. Kontribusi mereka memastikan pengerjaan proyek berjalan lancar dan tepat waktu. (ts04)