BACA JUGA:
Tobasatu.com, Medan | Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0201/Medan terus memacu pekerjaan sasaran fisik, terutama pengerasan Jalan LPA Kelas A sepanjang 260 meter dengan lebar 4-5 meter. Amatan Senin (3/11/2025), Satgas fokus pada persiapan pengecoran jelang penutupan pada 6 November.
TMMD ke-126 Kodim 0201/Medan yang berlangsung sejak 8 Oktober hingga 6 November kini memasuki fase paling kritis. Satgas memacu pekerjaan konstruksi berat untuk menyelesaikan pengerasan Jalan LPA Kelas A sepanjang 260 meter.
Jalan dengan tebal 0,10 meter ini merupakan urat nadi akses yang vital bagi petambak lokal.
​
Proses di lapangan menunjukkan intensitas kerja tinggi. Perataan dan peningkatan badan jalan (subgrade) dilakukan dengan cepat, melibatkan penimbunan dan pemadatan tanah campur kerikil/batu kali menggunakan cangkul dan sekop.
Lokasi proyek yang berada di atas tanah labil (rawa/tambak) menuntut langkah mitigasi yang efisien.
​
Solusi teknis kunci adalah pemasangan lapisan geomembran/plastik tebal di atas subgrade yang sudah diratakan. Lapisan ini berfungsi sebagai perkuatan dasar (separasi dan stabilisasi), meminimalkan risiko retak atau amblesnya jalan beton.
Setelah geomembran, dilanjutkan dengan pemasangan rangka besi tulangan (wiremesh) sederhana yang ditumpu beton decking sebelum pengecoran masal.
​
Aspek sosial TMMD terlihat jelas dari kolaborasi harmonis antara personel TNI dan masyarakat. Gotong royong ini mencerminkan keberhasilan program dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Penggunaan gerobak dorong massal adalah bukti efisiensi kerja tim di lokasi yang sulit diakses alat berat.
​
Jalan ini memiliki signifikansi ekonomi yang sangat tinggi. Ia akan mempermudah akses logistik petambak untuk mengangkut pakan, benih, dan hasil panen (ikan/udang), yang secara langsung meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan mereka.
Pekerjaan dikebut hingga target penyelesaian 6 November, menjamin manfaat langsung dapat dirasakan warga. (ts04)








