BACA JUGA:
Tobasatu.com, Medan | Jalan ini adalah urat nadi bagi petambak. Sasaran fisik TMMD ini dimaknai sebagai langkah strategis Kodim 0201/Medan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan efisiensi logistik hasil perikanan.
Sasaran fisik pengerasan jalan LPA Kelas A sepanjang 260 meter dimaknai sebagai arah kebijakan pro-ekonomi lokal TMMD 126. Jalan ini diidentifikasi sebagai urat nadi logistik yang krusial bagi komunitas petambak.
Dengan mempermudah akses, TMMD secara tidak langsung mendorong peningkatan efisiensi dan produksi perikanan lokal.
​
Pembangunan di atas tanah labil menuntut solusi teknis cerdas. Geomembran dimaknai sebagai komitmen untuk membangun fondasi yang tidak mudah ambles, melindungi investasi pembangunan dari kerusakan struktural.
Ini adalah langkah strategis untuk memastikan manfaat ekonomi jalan ini bersifat berkelanjutan.
​
Efisiensi terlihat dalam mobilisasi material. Penggunaan gerobak dorong massal dimaknai sebagai adaptasi logistik yang cerdas di medan yang sulit dijangkau alat berat, sekaligus memperkuat ikatan gotong royong TNI-Rakyat.
Kolaborasi ini menjadi kunci percepatan pekerjaan jelang tenggat waktu.
​
Jalan ini akan menjadi pemutus rantai kerugian logistik petambak. Sebelumnya, kesulitan akses di jalan berlumpur seringkali mengurangi kualitas hasil panen dan menaikkan biaya angkut.
Pembangunan jalan ini diharapkan memicu pertumbuhan kesejahteraan di wilayah tersebut.
​
TMMD 126 memberikan makna mendalam pada konsep pembangunan desa: infrastruktur harus berkualitas, adaptif terhadap lingkungan, dan memiliki dampak ekonomi langsung.
Jalan beton ini adalah simbol kemanunggalan yang kokoh dan berorientasi pada kesejahteraan. (ts04)
