BACA JUGA:
Tobasatu.com, Medan | Pemandangan paling menarik adalah gerobak dorong massal yang dikendalikan oleh TNI dan warga. Di lokasi yang sulit, alat sederhana ini menjadi simbol efisiensi dan sinergi, menopang mobilisasi material dasar untuk jalan rigid pavement.
Di puncak kegiatan konstruksi TMMD 126, Kantor Kelurahan Paya Pasir seakan berpindah ke lokasi proyek. Suasana kerja keras yang harmonis menjadi pemandangan sehari-hari di pinggir tambak.
Personel TNI dan masyarakat berbaris, bergantian mendorong gerobak dorong massal yang berisi tanah dan kerikil, menciptakan ritme kerja yang efisien.
​
“Kalau pakai alat berat, kadang sulit masuk ke sini, apalagi kalau hujan. Pakai gerobak memang lebih capek, tapi lebih merata dan ini namanya gotong royong,” jelas seorang warga sambil mengatur material.
Efisiensi humanis ini menjadi kunci mobilisasi material dasar di medan sulit.
​
Fokus pada pemasangan geomembran menunjukkan kehati-hatian teknis. Lapisan ini menjamin fondasi jalan beton yang kuat dan bertahan lama di atas tanah labil.
Mereka bekerja teliti, memastikan lapisan plastik tebal tersebut terpasang sempurna sebelum rangka pembesian diletakkan.
​
Jalan 260 meter ini adalah pintu rezeki baru bagi petambak. Keberadaan jalan yang kokoh akan mengurangi biaya operasional dan membuat mereka lebih kompetitif.
Aspek kemanunggalan TMMD terasa sangat kuat, di mana TNI dan rakyat memiliki tujuan tunggal: meningkatkan kualitas hidup.
​
Kisah TMMD 126 ini adalah tentang komitmen dan adaptasi. Melawan tantangan alam dengan solusi teknis dan semangat kebersamaan.
Pemandangan gerobak dorong massal akan menjadi memori indah tentang bagaimana TNI dan rakyat membangun harapan dari lumpur. (ts04)








