tobasatu,Medan | Dengan kondisi fisik yang tidak terlalu fit, para punggawa PSMS Medan tetap tampil semangat saat mengikuti seleksi di Lapangan Makodam, Sumatera Utara, Jumat (26/6/2015) kemarin.
Selama bulan puasa penampilan para pemain tak bisa dipungkiri kalau kurang maksimal.”Titik maksimal seorang pemain sepak bola berbeda saat menjalani puasa dengan waktu norma biasanya. Tapi kami pikir para pemain berusaha menunjukan kemampuan terbaiknya dengan kondisi berpuasa,” ujar Ardi Nusri pelatih fisik PSMS Medan.
Usaha menunjukan performa terbaik pemain ini tentunya disokong dengan semangat. “Semangat tinggi itu akan menutupi kebugaran atau fisik yang menurun. Amatan kami tensi game saat seleksi tadi cukup tinggi. Pemain masing-masing menunjukan permainan terbaiknya,” sambungnya.
Pria yang juga tercatat sebagai dosen di FIK Unimed ini mengaku penurunan tenaga bisa saja terjadi pada setiap pemain. Apalagi jam makan belum normal. “Mereka puasa dan sore hari sebelum buka harus mengeluarkan tenaga. Tapi kelihatan pemain justru bersemangat,” tambah Ardi.
Hal senada juga diucapkan penanggungjawab teknis PSMS. Parlin Siagian menilai akan sulit melihat kualitas pemain saat bulan puasa. (ts/rel)
