Penandatanganan KUA – PPAS P-APBD Sumut TA 2015 Ditunda Setelah 3 Kali Diskors

822
Paripurna P-APBD Sumut TA 2015. (tobasatu.com/nida)

tobasatu.com, Medan | Disiplin anggota DPRD Sumatera tampaknya sangat memprihatinkan. Hal ini terlihat dari molornya pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Sumut TA 2015. Rapat paripurna dengan agenda pengesahan KUA-PPAS, Rabu (2/12/2015) terpaksa ditunda setelah 3 kali diskors ternyata rapat tidak juga memenuhi kuorum.

Rapat dimulai pukul 09.00 WIB pagi namun hingga pukul 11.30 WIB, jumlah anggota dewan yang hadir tercatat sebanyak 37 orang. Padahal, sesuai tata tertib, Paripurna pengambilan keputusan harus dihadiri lebih dari separuh dari jumlah 100 Anggota DPRD Sumut (1/2 n + 1). Akhirnya pimpinan rapat, Zulkifli Effendi Siregar menunda rapat tersebut.

Pimpinan Dewan juga mempertontonkan ketidak disipilannya. Sebab dari 5 Pimpinan Dewan, hanya 1 yang hadir, yakni Zulkifli Effendi Siregar dari Partai Hanura. Sementara pimpinan dewan lainnya yakni Ruben Tarigan, HT Milwan, Parlinsyah Harahap tidak terlihat hadir. Sementara Ketua DPRD Sumut Ajib Shah saat ini sedang ditahan KPK di Jakarta.

Sesuai Tatib, setelah rapat 3 kali diskors, maka rapat itu harus ditunda selambat-lambatnya tiga hari, sebelum digelar rapat paripurna kembali.

Rapat pun berlangsung penuh interupsi. Sebab, sebagian anggota DPRD Sumut berharap agar rapat itu dibuka kembali dan kehadiran anggota dewan dihitung kembali.

Bustami HS, anggota dewan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan agar rapat tetap digelar pada hari itu juga. Namun dia meminta agar draft KUA-PPAS agar dibagi-bagikan kepada seluruh anggota dewan.

“Kami minta agar draft KUA-PPAS dibagi-bagikan kepada kami. Karena belajar dari pengalaman yang sebelumnya, draft yang sudah ditandatangani saja bisa berubah setelah sampai kepada anggota.

Anggota Fraksi Partai Golkar Samsul Bahri mengkritisi kedisiplinan koleganya, sehingga rapat tersebut akhirnya ditunda karena tidak kuorum. “Semua ini disebabkan karena ketidakdisiplinan dewan sehingga tidak kuorum. Kedepan kita minta dipatuhi jadwal yang sudah ditetapkan sehingga rapat tidak molor lagi,”kata Samsul Bahri. (ts-02)

 

BACA JUGA  Demo Mahsiswa UISU Berujung Bentrok