tobasatu.com, Medan | Kegiatan reses yang dilakukan Anggota DPRD Sumatera Utara dari Daerah Pemilihan (Dapil) Medan Brilian Moktar, dimanfaatkan para pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumut (P3SU) untuk menyampaikan keluh kesah mereka terkait kondisi terkini yang mereka hadapi, Sabtu (0403/2017).
Persoalan yang dikeluhkan menyangkut kondisi pasar yang buruk, pengelolaan pasar yang tidak baik oleh oknum PD Pasar, premanisme yang mengganggu kenyamanan pedagang serta masalah pemindahan lokasi pasar aksara dan polemik pasar timah.
BACA JUGA:
Salah seorang perwakilan pedagang Pasar Halat mengatakan kondisi drainase di pasar tersebut sangat buruk. Pihaknya sudah menyampaikan agar dilakukan perbaikan, tapi tetap tidak ditindaklanjuti. Pedagang lantas mempertanyakan dana yang ditarik dari pedagang tapi pembangunan di pasar tidak berjalan.
Sementara, seorang pedagang Pasar Pringgan mengeluhkan pengelola pasar yang tidak jelas. Sebelumnya masa pengelolaan pasar oleh perusahaan swasta telah habis, namun belum ada tindaklanjut dari PD Pasar terkait pengeloaan pasar tersebut.
“Jadi kami luntang lantung sekarang, tidak tahu siapa pengelola pasarnya. Kami tidak tahu apakah pengelolaan itu diperpanjang atau tidak, pihak Pemko Medan belum memberikan keterangan. Belum ada rincian apa pun yang kami dengar, sementara banyak pedagang yang sudah pindah, hanya tinggal beberapa orang saja,” ujarnya.
Menanggapi itu Brilian Moktar menilai keluhan-keluhan pedagang merupakan hal yang wajar. Ia mengungkapkan pedagang bisa melakukan protes jika sudah membayarkan sejumlah uang namun tidak ada tanggungjawab dari penjaga malam. Dirut PD Pasar harus segera mengambil langkah siapa yang akan mengambil alih pengelolaan Pasar Pringgan.
Ketua P3TSU, Zulkifli Chaniago mengungkapkan bersama Brilian akan memperjuangkan nasib pedagang tradisional di Sumut dan Medan khususnya. Dalam acara reses tersebut sudah dirangkum keluhan-keluhan dari pedagang, dan akan ditindak lanjuti.
“Kita menyambut baik apa yang akan dicanangkan bapak Brilian Moktar, semoga apa yang kita sampaikan dapat ditindak lanjuti. Kita sebagai perwakilan siap mendukung bila diperlukan. Diharapkan ada perhatian serius pada nasib para pedagang,” ungkapnya. (ts-02)