Rumah Terbakar, Ibu dan Dua Anaknya Tewas Berpelukan di Kamar Mandi

773
Petugas pemadam kebakaran saat berusaha memadamkan api yang menawaskan ibu dan dua orang anaknya. (tobasatu.com)

tobasatu.com, Medan | Dua unit rumah yang berada di Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Tanjung Sari, Medan Selayang, Kamis (11/2/2016) malam ludes terbakar.

Ketiga korban yang tewas terpanggang adalah Nursaidah Nainggolan (38), Jauhari Mulidapot Silaban (20), dan Jafatar Silaban (12). Jauhari Mulidapot Silaban diketahui putra pertama dan Jafatar Silaban merupakan putra bungsu korban.

Informasi di lokasi kejadian, sebelum terjadinya kebakaran itu kawasan tersebut tengah mendapat pemadaman bergilir oleh PLN. Sedangkan saat itu Nursaidah yang juga berjualan bensin eceran tengah menuangkan bensin ke dalam botol. Setahu bagaimana api langsung menyambar lilin dan langsung memebsar.

Suara ledakan muncul beberapa kali hingga membuat rumah korban yang terbuat dari papan terbakar api. Panik dengan keadaan, Nursaidah dan kedua anaknya langsung lari ke dalam kamar mandi berharap api tidak menyambar mereka.

Naas, api yang semakin membawar membuat ketiganya tidak dapat berbuat apa-apa hingga ahirnya meregang nyawa dalam keadaan berpelukan. Api sendiri berhasil padam setelah delapan unit mobil dinas kebakaran tiba di lokasi.

Dikatakan A Htajulu (36) salah satu warga sekitar, api muncul saat korban menuangkan bensin ke dalam botol. Sedangkan anaknya menyalakan lilin.  “Mereka ini menjual bensin eceran di rumahnya, mungkin saat listrik padam lilin menyambar bensin yang berada di dalam rumah itu,” ungkapnya.

Sedangkan Lurah Tanjung Sari, Lingkungan 11, Medan Selayang, Lilik yang berada di lokasi kejadian menyebutkan, korban berjumlah tiga orang. Ibu dan dua orang anaknya.  “Mereka sekeluarga ada lima orang. Yang meninggal ibunya, anak pertama dan anak terakhir. Kalau suami dan anak keduanya bernama Putra Lorenzio Silaban saat itu tidak berada di rumah,” katanya.

Setelah dievakuasi ketiga jenazah korban dibawa ke RSUP Adam Malik Medan. Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Nur Istiono mengatakan untuk dugaan sementara api muncul dari sambaran bensin. Korban diketahui berjualan bensin eceran. “Dugaan sementara, api muncul akibat sambaran bensin. Namun kita masih perlu mendalami lagi apa penyebab pasti kebakaran ini,” pungkas Nur Istiono. (ts-05)

BACA JUGA  Asrama Satlantas Polres Asahan Diamuk Si Jago Merah