tobasatu.com, Belawan | Kapal Patroli KAL Viper II – I – 63 BKO Bakamla milik TNI AL, Rabu (10/2/2016) malam, menangkap kapal asing yang sedang melakukan aktvitas pencurian ikan di Perairan Indonesia, satu anak buah kapal tewas tertembak saat penangkapan.
Di bawah pengawalan ketat petugas kapal patroli milik TNI AL bersenjata laras panjang, menggiring kapal ikan dengan nomor lambung kia kf 56 15 berbendera malaysia ini, ke dermaga Pangkalan Utama TNI AL-I (LANTAMAL-I) di Belawan.
Kecurigaan petugas terkait aktivitas illegal fishing kapal berbendera Malaysia ini pun terbukti, setelah dalam penggeledahan yang sempat menabrak kapal patroli milik TNI AL, menemukan ikan hasil curian di perairan Indonesia sebanyak 2 ton, yang mereka sembunyikan di dalam palka kapal.
Tidak hanya bertindak illegal, kapal ikan berbendera Malaysia dengan empat orang anak buah kapal berkebangsaan Myanmar ni, masuk ke Perairan Indonesia, mereka juga terbukti melakukan pencurian dan terbukti melakukan perusakan biota laut karena melakukan penangkapan dengan pukat trawl.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL-I (DANLANTAMAL-I) di Belawan, Laksamana Pertama TNI Yudo Margono mengatakan, kapal Patroli Angkatan Laut menangkap kapal asing yang sedang melakukan aktivitas pencurian ikan di perairan Indonesia tanpa izin dan tanpa dilengkapi dokumen lengkap.
“Awalnya kapal asing menabrak kapal patrol sehingga petugas memberi tembakan peringatan, setelah dilakukan pemeriksaan/ternyata ada satu Anak Buah Kapal (ABK) meninggal terkena tembakan,” tutur Yudo Margono, Kamis (11/2/2016).
Untuk pemeriksaan lebih lanjut tiga anak buah kapal warga asing tersebut, akan diserahkan kepihak IImigrasi, sedangkan tekong kapal ikan yang tewas, langsung dibawa ke Rumah Sakit Lantamal – I Belawan, sedangkan kapal dan ikan hasil tangkapan di amankan di Mako Dermaga Angkatan Laut – I di Belawan.