Tempat Transaksi Sabu dan Lokasi Judi Berkedok Warung Dirubuhkan Warga

903
Pondok milik Asiah di pinggiran Sungai Deli sebelum dirubuhkan warga. (teks foto : tobasatu.com/ Lee)

tobasatu.com, Medan Labuhan | Sejumlah warga dari Lingkungan 19 dan Lingkungan 20 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, merubuhkan sebuah pondok, Minggu (14/2/2016),  yang dijadikan tempat transaksi narkoba jenis sabu, serta tempat permainan judi dingdong.

Warga yang tediri dari ibu rumah tangga dan para remaja ini, merubuhkan pondok milik Asiah (38) yang dibangun di pinggiran Sungai Deli, di kawasan Lingkungan 20 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, karena meresahkan warga sekitar. Pemilik pondok menjadikan tempat tersebut sebagai tempat transaksi narkoba jenis sabu, serta tempat permanan judi dingdong.

Pondok milik Asiah di pinggiran Sungai Deli sudah rata akbat dirubuhkan warga. (tobasatu.com/ Lee)
Pondok milik Asiah di pinggiran Sungai Deli sudah rata akbat dirubuhkan warga. (tobasatu.com/ Lee)

Saat pondok tersebut dirubuhkan, pemiliknya menghilang karena sebelumnya aparat dari Polres Pelabuhan Belawan telah datang ke lokasi untuk menangkapnya, karena sudah menjadi target operasi aparat Kepolisian.

Nanda selaku Kepala Lingkungan 20 Kelurahan Pekan Labuhan ketika dijumpai mengatakan, dirubuhkannya pondok milik Asiah tersebut karena telah meresahkan warga, disebabkan pemiliknya menjadikan pondok tersebut tempat transaksi narkoba dan juga tempat permanan judi dingdong.

Sementara itu, Farida (50) salah seorang ibu rumah tangga yang ikut bersama warga merubuhkan pondok tersebut merasa bersyukur, karena warga bersatu merubuhkan pondok milik Asiah, yang digunakannya untuk melakukan transkasi peredaran sabu, serta tempat permainan judi dingdong.

Informasi yang diperoleh dari beberapa warga, Asiah pemilik pondok sudah lama mengedar sabu di pondoknya tersebut dan sekarang juga menyewakan pondoknya, untuk tempat permainan judi dingdong.

Guna mengelabui petugas kepolisian, pemilik pondok tersebut dengan modus berjualan minuman ringan dan berjualan goreng-gorengan, sedangkan suaminya sudah dua tahun lebih ditangkap petugas polisi dalam kasus sebagai pengedar sabu. (ts-14)

BACA JUGA  BNN Pusat Sita 20 Kg dan 5000 Ekstasi Dari Medan, 4 Pengedar Ditangkap