tobasatu.com, Medan – Wakil Rektor II Universitas Sumatera Utara (USU) Dr dr Fidel Ganis Siregar, Sabtu (30/04/2016) membuka pelaksaan operasi katarak gratis yang ditujukan bagi warga kurang mampu di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Rektor III USU Dr Mahyuddin, para dekan di lingkungan USU, jajaran direksi RS USU di antaranya Prof dr Chairul Yoel, Sp.A (K) sebagai Direktur Utama, Dr dr Nazaruddin Umar, Sp.An.KNA sebagai Direktur Akademik dan Pelayanan Medik, dr Murniati Manik, MSc.Sp.KK., Sp.GK sebagai Direktur Keperawatan dan Penunjang Medik, Syarief Fauzi, Direktur Umum, Keuangan dan SDM serta DR Achmad Delianur Nasution, ST.,MT sebagai Direktur Teknik, Pemeliharaan dan Pengelolaan Lingkungan serta Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan operasi katarak gratis RS USU dr Azwan H Lubis SpA,Mkes.
BACA JUGA:
Dalam sambutannya dr Fidel Ganis Siregar menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan yang digelar oleh RS USU. WR II juga menyampaikan rasa terimakasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh jajaran RS USU yang tidak kenal lelah dalam menjalankan operasional RS USU.
Menurutnya, kegiatan operasi katarak bekerjasama RS Mata Mencirim 77. Hal seperti ini ke depan akan terus dilaksanakan bukan hanya pada operasi katarak namun juga pada penyakit-penyakit lainnya dan hal itu merupakan tanggungjawab sosial bukan hanya RS USU tetapi juga USU.
Menurut WR II USU itu, RS USU adalah entitas Kementerian Pendidikan Ristek dan Dikti yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Universitas Sumatera Utara, merupakan salah satu dari 24 RS Perguruan Tinggi Negeri dengan status yang sama dan akan dikembangkan di Indonesia. Oleh karenanya WR II USU mengajak warga Sumatera Utara untuk dapat memanfaatkannya dalam upaya mendapatkan pelayanan medis yang lebih baik.
Sementara Dirut RS USU Prof dr Chairul Yoel, Sp.A (K) dalam sambutannya antara lain menyebutkan RS USU memiliki luas lahan lebih kurang 38.000 m2 dengan bangunan utama 5 lantai dengan luas total lebih kurang 52.200 m2. Operasional RS USU sudah resmi dilaksanakan secara bertahap mulai tanggal 28 Maret 2016 dengan fasilitas pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap dengan kapasitas 100 tempat tidur, dan sejumlah pelayanan spesialistik lainnya.
Direncanakan, program unggulan dari RS USU yang dipimpin Prof dr Chairul Yoel, Sp A(K) adalah bidang Nefro-urologi, luka bakar dan trauma serta infeksi tropis. Sebelumnya pelayanan RS USU dimulai dengan perpindahan Poliklinik USU ke RS USU pada tanggal 23 September 2013 lalu untuk pelayanan kesehatan internal USU.
Terkait dengan pemilihan operasi katarak gratis sebagai kegiatan bakti sosial, Prof Chairul Yoel menyebutkan, hingga saat ini prevalensi kebutaan di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara, yaitu 1,5 persen, dengan 52 persen dari jumlah itu (0,78%) disebabkan oleh katarak. Dalam kaitan dengan kelompok usia, prevalensi kebutaan katarak ditemukan semakin tinggi seiring bertambahnya umur, yaitu 2011000 pada kelompok usia 45-59 tahun, dan tertinggi (5011000) pada kelompok usia >60 tahun. (ts-02)