tobasatu.com | Banjir merendam sedikitnya 60 rumah di Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Bencana alam ini terjadi karena meluapnya sungai Batang Sumpur Tanjuang Alai.
Dikatakan Kepala Jorong Kampuang Tujuah Ramlan di Rao Selatan, Minggu (8/1/2017) ada tiga perkampungan yang dilanda banjir ini yakni di Pancahan Baru sebanyak 15 rumah, Kampuang Tujuah sebanyak 20 rumah dan Tanjuang Durian 25 rumah. “Ketinggian airnya sudah mencapai 80 hingga 100 cm,” katanya.
Selain itu, katanya juga ada keluarga yang mengungsi. “Ada sebanyak 30 KK yang mengungsi. Mereka diungsikan ke daerah yang cukup tinggi di Tanjuang Durian,” tuturnya.
Perkampungan di daerah itu, menurutnya, memang dekat dengan sungai sehingga jika hujan yang cukup lama maka akan langsung merendam rumah warga. Air mulai naik sejak, Jumat (6/1/2017) sore.
“Warga juga akan melakukan ronda untuk memantau kenaikan air. Mudah-mudahan air cepat surut. Banjir ini juga membuat akses jalan dari Tanjuang Alai menuju Tanjuang Durian tidak bisa dilalui karena badan jalan terendam banjir,” ujarnya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Jendri Yani mengatakan pihaknya telah mengirimkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir di daerah itu. (ts-04)
