tobasatu, Medan | Hujan deras yang terjadi, Minggu (9/8/2015) pukul 19.00 WIB, di Jalan Asrama tepatnya di kawasan Perumahan Bumi Asri, menyebabkan Marni Rolina Boru Hutauruk (34) bersama putranya Rafael Fernando Silaen (6) hanyut setelah masuk dalam gorong-gorong besar.
Keduanya terbawa arus deras setelah terperosok. Disebutkan warga sekitar, pristiwa maut itu terjadi saat, Marni bersama suami dan dua anaknya naik sepeda motor hendak menuju Binjai. Saat di Jalan Asrama, Helvetia, motor mereka mogok. Marni pun membawa dua anaknya berteduh dan suaminya, Jimmy Silaen, mendorong sepeda motor ke pinggir jalan.
Akibat derasnya arus, kedua korban tidak melihat pembatas gorong-gorong. “Memang airnya deras kali, bahkan kalau tidak diperhatikan tidak kelihatan ada gorong-gorong. Saat itu, warga sudah mengatakan kepada korban untuk berhati-hati,” terang seorang warga.
Saat itulah, Marni yang memegang putranya terperosok dan langsung dibawa arus. Hingga, Senin (10/8/2015) siang, kedua korban masih belum ditemukan. Pihak kepolisian dan warga sekitar masih berupaya menemukan kedua korban. “Kita mendapat laporan keduanya tercebur dan terseret arus tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB,” kata AKP Trila Murni, Wakapolsek Helvetia.
Pantauan di lokasi, pencarian kembali dilakukan melibatkan Tim SAR dan aparat kecamatan setempat. Mereka menyisir parit hingga ke arah Tanjung Gusta. Namun, kedua korban belum juga ditemukan. “Hingga kini kita masih terus berupaya melakukan pencarian,” tukas Trila. (ts-05)
